Jumat, 29 Agustus 2014

Cerpen-->"Kesedihanku"



Kesedihanku

Satu bulan sudah ku jalani hidup ini di lingkungan yang berbeda seperti biasanya berbeda dengan tempat tinggalku yang dulu, jauh dari orang tua, jauh dari teman-teman, dan yang pasti adalah terpisah jauh darinya, dia yang selalu ada disaat ku senang, disaat ku bersedih, dia yang selalu memberikan senyum indah di wajahnya, yang selalu membuatku tenang saat ku melihat senyuman itu. Tapi inilah kenyataan, aku harus menerima semua ini. Teman-teman ku yang lain pun mungkin berat bila menghadapi sebuah perpisahan dalam hidupnya, tapi kan ku coba sekuat hati untuk bisa menerimanya, mungkin tak ada masalah bagiku jika ku harus terpisah dengan teman-teman ku yang dulu, karena suatu saat nanti kita pasti akan bertemu ketika sukses nanti dan sekarang ku bisa mendapat teman-teman baru yang bisa sedikit menggantikan posisi teman-teman ku yang lama, tapi yang sulit ku terima dan menjadi alasan ke”galau”an ku saat ini adalah dia, Cantika namanya tapi ku biasa memanggilnya cantik, wanita terindah yang mengisi ruang hidupku selama ini, dan ku sulit tuk mencari penggantinya disini. Dan ku tak tahu kapan kita akan bertemu lagi apakah kita akan bertemu nanti ketika kami lulus?? ketika kami sukses nanti?? itu adalah waktu yang panjang bagiku. Hal itu terus menjadi tanda tanya besar dalam hidupku selama ini, kita sekarang berbeda tak lagi terus bersama seperti dulu, dia pun mendapat beasiswa di salah satu universitas yang terkenal dia pasti akan bahagia disana, pasti akan sibuk dengan kegiatan-kegiatan perkuliahannya dan pasti akan sukses, ku harus mengerti bila nanti kita jarang ada komunikasi seperti dulu, tapi satu yang tak berubah dariku, ku tetap menyayanginya sama seperti petama kita bertemu dulu dan akan ku simpan perasaan ini tanpa ada yang mengetahui.
Sampai suatu hari, ku merasa bingung bukan karena ada tugas kuliah yang belum ku selesaikan, tapi karenanya, semenjak tadi pagi hingga malam tak ada kabar darinya, ku hanya sempat mengirim pesan "selamat pagi cantik..." itulah kebiasaan yang sejak dulu ku lakukan untuknya setiap pagi ku harus sempat untuk menyapanya. Saat itu tak ada balasan darinya, tak biasanya dia tak membalas pesan ku setiap pagi, tapi pikirku dalam hati, aku harus sudah terbiasa dengan semua ini dia pasti jauh lebih sibuk dari biasanya, waktu yang akan mengajariku untuk terbiasa. Hari itu ku tak ada jam kuliah, saat-saat seperti inilah kesepian itu benar terasa, tak hentinya ku melihat ponselku untuk mengecek apakah ada pesan darinya, dan ternyata hingga malam tiba tak ada satu pun pesan darinya, kegelisahan ku semakin menjadi saat itu, ku beranikan untuk mengirim pesan untuknya ku hanya ingin menanyakan nya apakah dia masih berada di kampus atau ada acara dengan teman-teman nya hingga tak sempat memberi kabar padaku. Tapi tak ada balasan darinya, ku coba menelponnya beberapa kali dia juga tak menjawabnya, ada apa ini sebenarnya? apakah dia merasa terganggu denganku? tapi kesekian kalinya ku menelpon, ternyata ada yang menjawab, tapi itu bukan suaranya dia adalah teman satu kos an nya, temannya bercerita ternyata Cantika sedang tidur mungkin gara-gara lelah dengan aktivitasnya seharian tadi, akhirnya ku bisa tenang saat itu dan ku putuskan tak lama ku juga untuk pergi tidur. Tapi setelah ku berada di atas tempat tidurku, ku tak bisa memejamkan mata ini ku tetap memikirkan dirinya, apa benar dia sudah tertidur?? apa ini hanya alsan teman nya saja? dia sudah tak ingin lagi terlalu serius denganku?? aaaaaaaa its make me crazy.... Ku terfikir ceritanya waktu itu, dia bercerita ku pernah bersikap tak acuh padanya bersikap biasa-biasa saja kepadanya padahal saat itu dia masih sangat mengharapkan perhatianku, dan sempat dia menangis karenaku, ku sungguh sangat menyesal saat mendengar ceritanya itu, dan saat ini ku akan memberikan perhatianku sepenuhnya dan akan selalu ada di saat dia merasa kesepian disana. Sekarang ku terus berfikir apakah ini rasanya yang dulu pernah dia rasakan merasa seperti ada yang berbeda, tapi ya sudahlah mungkin ini balasan karena waktu itu ku sempat membuatnya sedih. Tak lama pun akhirnya ku dapat memejamkan mata ini.
Keesokan pagi nya ternyata dia menelponku, pecah sudah pikiran ku saat tadi malam, ternyata dia masih ingin berkomunikasi denganku, benar dia tertidur saat kemarin, betapa bahagianya ku dapat mendengar suaranya, dia bercerita banyak hal pagi itu dan ku juga merasa sangat bahagia dia bisa senang kemarin, walaupun ku merasa kesepian, yasudah inilah latihan pertamaku :). Dia juga berkata bahwa hari ini akan ada acara di kampusnya dan mungkin akan sama seperti kemarin, emmmmm ku hanya bisa menarik nafas panjang saat ku dengar perkataannya. Ternyata benar, semenjak telpon pagi itu hingga siang hari ku tak mendapat kabar darinya, inilah latihan keduaku :) ku pasti akan terbiasa dengan semua ini :). Saat sore hari ketika ku pulang kuliah dan masih belum meneri kabar darinya, terfikir lagi oleh ku seperti apakah Billy itu?, ya Billy adalah teman sekelas Cantika, Cantika pernah bercerita denganku dia sedang mencari makan siang dengan Billy teman sekelasnya itu, mungkin saat itu ku sedikit kaget mendengarnya yaa mungkin juga ku sedikit cemburu, apakah Billy itu hanya benar teman sekelasnya(Cantika)? apakah Billy mulai memberikan perhatian pada nya?? tapi apapun itu asalkan Cantika bisa bahagia ku akan menerimanya walau mungkin sulit. Yaaa mungkin ini cuma perasaanku saja, inilah aku yang selalu menggunakan persaanku ketika menghadapi suatu masalah.
Malam pun datang, ku masih menunggu kabar darinya... Tak lama ku menunggu akhirnya ponselku berbunyi dan ternyata itu adalah pesan dari si Cantik yang sejak tadi sudah ku tunggu-tunggu. Dengan segera ku membalas pesannya itu, sungguh perasaan ini selalu bahagia ketika mendapat pesan darinya. Tapi, kebahagiaan itu hanya sekejap saja... setelah itu tak ada lagi balasan darinya, pasti dia sudah tertidur karena cape melakukan aktivitas seharian ini, emmmmm yasudah masih ada hari esok... Mimpi indah Cantik... :)
Keesokan pagi nya ternyata Cantik ku menelpon, tapi saat itu ku sedang berada di luar sedang membeli perlengkapan pribadiku. Dengan segera setelah melihat satu panggilan tak terjawab dan itu darinya ku langsung menelponya kembali, dan saat itu kami telponan cukup lama dan dia menceritakan semua kegiatannya kemarin, ternyata kemarin itu dia ada acara ulang tahun kampusnya dan banyak sekali permainan-permainan seru. Dia bercerita dengan semangat dan penuh dengan kegembiaraan, sekali lagi ku bahagia ketika dia bisa tertawa lepas seperti itu. Dia juga bercerita mengikuti permainan kekompakan dan pasangannya adalah Billy teman sekelasnya itu. Hahaha ketika ku mendengar nama itu apakah ini senang atau sedih ku tak dapat membedakannya, apapun itu ku harus menerimanya.
Oktober wish : "di awal bulan Oktober ini ku berharap datang keajaiban besar dalam hidupku, dan semoga di bulan Oktober ini menjadi bulan yang terbaik... Aminnn". Itu lah harapan ku di pagi ini, awal bulan Oktober ini adalah bulan yang selalu ku tunggu tunggu, mengapa? karena bulan Oktober ini adalah bulan dimana kita(aku dan cantika) merayakan ulang tahun, yaa ulang tahun kita berada di bulan yang sama, cuma berbeda tanggal aku tanggal 17 sedangkan dia tanggal 20, selain hari ulang tahunku yang ku tunggu-tunggu di buloan Oktober ini pun aku akan mendapat libur panjang... horrreeee.. :D. Seperti biasa nya ku melakukan aktivitasku pagi ini dan bersiap untuk pergi ke kampus tak lupa juga selalu ku ucapkan selamat pagi pada Cantika, walau terkadang ku tak mendapat balasan darinya tapi tak mengapa, ku selalu ingin menyapanya di pagi hari dengan penuh semangat.
Hari berganti hari, tak terasa selesai sudah Ulangan semester ku dan inilah saatnya libbuuuuuurrr... hahaha dan tak terasa besok adalah tanggal 17 dan itu adalah hari yang selama ini ku tunggu-tunggu... Akankah dia ingat dengan hari ulang tahunku ya? secara akhir-akhir ini juga dia memang sangat sibuk dan ku sudah mulai terbiasa dengan hal ini,tapi ku tetap berpositif thinking. Malam pun datang beberapa jam lagi tepat pukul 00.00 dan ku sangat berharap ada satu pesan masuk ke ponselku dan yang sangat ku harapkan lagi pesan itu darinya Cantika Putri dan benar saja doa ku terkabul ada satu pesan masuk tepat pukul 00.00 dan itu adalah pesan darinya senang nya bukan main, ternyata dia masih mengingatnya dia sengaja tidak menghubungiku satu hari ini karena ingin membuat kejutan untukku, dan tak lama juga ada pesan masuk di media sosial dan itu juga pesan dari dia, Cantika mengirim video untukku, video ucapan selamat ulang tahun yang dia rekam sendiri, betapa bahagianya mamal itu tak sanggup ku menahan tetes air mata ini, karena ku masih sangat menyayanginya dan sangat merindukannya, video ini membuat rasa itu semakin besar tapi mungkin air mata ini adalah air mata kebahagiaan dan ku harap begitu, akan ku simpan video ini di ponselku dan akan ku copy ke laptopku nanti. Sekarang sudah larut malam aku dan Cantika pun mengakhiri berbalas pesan saat itu "selamat malam Cantik, mimpi indah...".
"selamat pagi Cantik..." itu selalu menjadi awal kegiatanku setiap harinya, hari ini sudah ku persiapkan semuanya yaa ku akan pergi liburan ke rumah om ku di daerah Jakarta dan juga akan ku persiapkan sebuah kejutan kecil untuk Cantika pada saat ulang tahunnya nanti. Ku akan menemuinya dan akan memberinya kado ulang tahun. Setelah ku siap dengan semua barang bawaanku ku segera menuju terminal bus untuk mencari bus yang akan aku tumpangi menuju Jakarta. Sepanjang perjalanan aku hanya sibuk dengan ponselku, ku bermain banyak permainan maklum aku ini adalah penggila permainan sudah banyak permainan yang ku tamatkan lewat ponselku ini haha. Tak terasa ku sampai di terminal Jakarta, dan ternyata om ku sudah repot-repot menjemputku di terminal itu, memang baik benar om ku ini. 2 hari sudah ku tinggal di rumah om ku, ku sangat betah tinggal disini dan hari ini ku akan pergi ke supermarket untuk membeli kado untuk Cantika yang besok akan ku antar ke kos an nya, tepat saat ulang tahunnya. siang harinya ku segera berangkat menuju supermarket, ku berangkat menggunkan motor om ku, dia memberikan pinjaman motornya yaa lumayan menghemat ongkos juga..haha. Sesampainya di supermarket ku segera menuju tempat penjualan boneka-boneka, setelah berkeliling mencari-cari akhirnya ku temukan sebuah boneka sapi yang sangat lucu, pasti dia akan menyukainnya, dengan segera ku membayar dan membungkusnya untuk di jadikan kado nanti. Dengan perasaan senang ku segera kembali ke rumah om ku dan sampai saat ini rencanaku masih berjalan lancar, tak lupa ku berkoordinasi dengan teman-teman satu kos an nya untuk tidak memberitahukan keberadaanku sekarang, kami sudah mengatur strategi dan aku percaya ini akan berhasil, tak hentinya ku tersenyum ketika melihat wajahnya saat ku bisa hadir langsung memberikan kado untuknya. Malam pun menjemput, tepat jam 00.00 ku ucapkan selamat ulang tahun untuknya dan ku menelponnya malam itu, sungguh bahagianya ternyata ku masih menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk nya, setelah kami cukup llama telponan dia pun mengantuk dan dia terlelap dalam mimpi indahnya tanpa sempat menutup telpon dariku, yasudah Have a nice dream Cantik... suara kicau burung menyambutku di pagi yang indah ini, dan segera ku bersiap untuk memberikan kejutan kedua untuknya, segera mungkin ku mandi dan bersiap ketika semua siap ku berpamitan pada om ku dan membawa lagi motornya. Sepanjang perjalanan ku sangat gembira, teman-teman satu kos an nya pun sudah menunggu di rumah ibu kos, tempat pertemuan kita nanti. Akhirnya sampai juga ku di tempat ibu kos, sudah ada Riri dan Anggi yang menunggu ku sejak tadi, kami berbincang-bincang saat itu sambil menunggu Cantika selesai mandi, mereka sengaja membuat air dalam bak habis karena untuk mengulur kedatanganku agar tepat waktu. Tak lama Cantika keluar dari kos an dan sepertinya dia ingin membeli sarapan, dengan cepat ku menghampirinya dari belakang dan menutup matanya dan ku ucapkan "selamat ulang tahun cantik..." ketika dia melihat ke arahku dia terlihat sangat terkejut dan sempat menitihkan air mata "kenapa nangis? bukannya seneng aku bisa dateng?","gaada yang nagis ko, ini kelilipan tauuu..","gimana kabarmu? oh ya aku punya sesuatu buat kamu nih...","apa itu?","taaraaaa.... nanti di buka ya kadonya... :)","waahhh kamu baik banget deh, makasih ya.. emang paling bisa deh kamu bikin aku seneng, makasih makasih.. :)","iya sama-sama Cantik... ohya mau kmana nih, aku anter ya?","mau beli sarapan nih, ayo ayo ayo... bentar ya aku taro dulu kadonya.. makasihh yaa."."iya sama sama jangan lama-lama yaa..","ciiiieeeeeeee..." Riri dan Anggi. Kami akhirnya mencari sarapan dan kami makan berdua pagi itu, inikah rasanya kebahagiaan yang sesungguhnya, ku bisa lagi berdua dengan nya setelah sekian lama kita terpisah, aku sangat senang hari itu, ingin selamanya ku tak beranjak dari tempat itu, selalu ku coba tuk memegang tangannya yang lembut, tapi selalu ku tak mampu ku takut tak bisa lagi melepaskan genggamanku. Takkan pernah ku lupa saat-saat terindah dengannya dan kan ku patri dalam hati ini selamanya... Ku menyayangimu Cantik sampai kapanpun itu...

"Sepinya hari yang ku lewati, tanpa ada dirimu menemani...
Sunyi ku rasa dalam hidupku, tak mampu aku tuk menangkal...
Masih ku ingat indah senyummu, yang selalu membuatku mengenalmu...
Terbawa aku dalam sedihku, tak sadar kini kau tak disini...
Engkau masih yang terindah, indah di dalam hatiku...
Menapaki sakit tak berakhir yang seperti ini... "

"A" its my initial name

Motivasi



Disaat Daku Tua...

Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu.
Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku...

Disaat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku, disaat daku tak lagi mengingat cara mengikat tali sepatuku,
Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melukannya dulu...

Disaat daku dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yang membosankan mu,
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong pembicaraanku, dimasa kecilmu, daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang telah ku ceritakan ribuan kali, hinga dirimu terbuai dalammimpi...

Disaat daku membutuhkanmu untuk memandikanku,
Janganlah menyalahkanku, ingatlah dimasa kecilmu, bagaimana daku dengn sabar dan berbagai cara membujukmu untuk mandi?

Disaat daku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern,
Janganlah menertawaiku.
Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap "mengapa" yang engkau ajukan disaat itu...

Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku.
Bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki unruk belajar berjalan...

Disaat daku melupakan topik pembicaraan kita,
Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya.
Sebenarnya, topik pembicaraan bkanlah hal yang penting bagiku, asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia...

Disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih.
Maklumilah diriku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan...



"Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku.
Berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu, daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur.
Di dalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu..."

"Walaupun seseorang telah melakukan beribu-ribu kebajikan, tetapi tidak melakukan bhakti kepada ibu dan ayahnya, kebajikan itu hanyalah sia-sia belaka."